- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Featured Post
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Assalamu'alaikum, Halo Readers. Apa kabar? semoga sehat selalu yaa..
Kali ini saya akan membahas Contoh laporan Praktikum Biologi. Eitss ini Laporan asli punya saya lhooo hehehe, yuk langsung scroll aja kebawah^^
Laporan Praktikum Biologi
I.
Tujuan Percobaan
Menentukan Faktor-faktor yang mempengaruhi
kerja enzim katalase.
II.
Dasar Teori
Katalase adalah enzim yang dapat menguraikan hidrogen
peroksida yang tidak baik bagi tubuh makhluk hidup menjadi air dan oksigen yang
sama sekali tidak berbahaya. Selain itu, enzim ini di dalam tubuh manusia juga
menguraikan zat-zat oksidatif lainnya seperti fenol, asam format, maupun
alkohol yang juga berbahaya bagi tubuh manusia. Katalase terdapat hampir di
semua makhluk hidup. Bagi sel, enzim ini adalah bodyguard yang melindungi
bagian dalam sel dari kondisi oksidatif yang bagi kebanyakan orgnisme ekuivalen
dengan kerusakan.
Enzim merupakan protein yang bertindak sebagai katalis
di dalam tubuh makhluk hidup.Karena berperan sebagai katalis maka enzim
dinamakan juga biokatalisator.
Enzim dapat bertindak sebagai katalis,yakni dapat
mempercepat suatu reaksi kimia tanpa merubah reaksi kimia tersebut.
Enzim tertentu dapat bekerja secara optimal pada
kondisi tertentu pula. Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim
adalah sebagai berikut :
a. Suhu
Enzim
menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan
mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
b. Derajat
keasaman (pH)
Enzim
menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat
kuat. Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH
lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7). Di luar pH optimal,
kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
c. Konsentrasi
enzim, substrat, dan kofaktor
Jika
pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat
berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang
ada. Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka
reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang
ada. Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka
konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.
d. Inhibitor
enzim
Kerja
enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor
berupa zat kimia tertentu. Pada konsentrasi substrat yang rendah
akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi.
III.
Alat dan Bahan
1. Tabung
reaksi + Rak tabung reaksi
2. Penjepit
tabunga reaksi
3. Pipet
tetes
4. Gelas
ukur
5. Pembakar
spiritus
6. Satu
set alat penumbuk
7. Korek
api
8. Lidi
9. Hati
ayam
10. Larutan
H2O2
11. Larutan
HCL
12. Larutan
KOH
13. Larutan
Aquades
IV.
Cara Kerja
1. Potong
hati ayam menjadi dua bagian. (Bagian 1 dan 2)
2. Haluskan
potongan hati ayam bagian 1 dengan alat penumbuk. Tambahkan akuades hingga
diperoleh larutan hati.
3. Siapkan
tabung reaksi dan beri label A,B, dan C.
4. Siapkan
2 ml larutan hati, masukkan ke dalam masing-masing tabung.
5. Tambahkan
2ml Larutan H2O2 kedalam tabung reaksi A lalu tutup
dengan ibu jari.
6. Selanjutnya
tambahkan 2ml Larutan H2O2 dan HCL secara bersamaan ke
dalam tabung reaksi B menggunakan pipet tetes. Dan 2ml Larutan H2O2
dan KOH secara bersamaan ke dalam tabung reaksi C menggunakan pipiet
tetes.
7. Segera
tutup tabung reaksi B dan C menggunakan ibu jari.
8. Amati
pembentukan gelembung pada tiap tabung reaksi.
9. Bakarla
lidi hingga terbentuk bara api.
10. Setelah
bara api siap, buka perlahan tabung reaksi dan letakkan bara api ke dalam mulut
tabung reaksi. Amati bara api pada tiga tabung tersebut.
11. Potongan
hati ayam bagian 2 dipotong lagi menjadi 2 bagian.
12. Masukkan
potongan hati pertama kedalam gelas ukur dan tambahkan akuades secukupnya.
Setelah itu rebus potongan hati menggunakan penjepit dan pembakar spiritus.
13. Masukkan
potongan hati kedua kedalam gelas ukur dan masukkan es batu di dalamnya. Tunggu
beberapa menit.
14. Haluskan
masing-masing potongan hati yang sudah direbus dan di beri es batu di alat
penumbuk yang berbeda. Tambahkan akuades hingga diperoleh larutan hati.
15. Siapkan
tabung reaksi dan beri label D dan E.
16. Siapkan
2ml larutan hati yang sudah di tumbuk, masukkan yang direbus ke dalam tabung
reaksi D dan yang di beri es batu ke dalam tabung reaksi E.
17. Tambahkan
2ml Larutan H2O2 kedalam tabung reaksi D dan E, lalu
tutup dengan ibu jari. Amati pembentukan gelembung pada tiap reaksi.
18. Lakukan
cara kerja no 9 dan letakkan bara api ke dalam mulut tabung reaksi D dan E.
Amati bara api pada kedua tabung tersebut.
19. Catat
hasil pengamatan pada Data Percobaan.
V.
Data Percobaan
Tabung
|
Perlakuan
|
Banyaknya
Gelembung
|
Keadaan
Bara Api
|
A
|
Hati
+ H2O2
|
+++
|
Menyala
Sedang
|
B
|
Hati
+ H2O2 + HCL
|
+
|
Menyala
Kecil
|
C
|
Hati
+ H2O2 + KOH
|
++
|
Menyala
Sedang
|
D
|
Hati
+ H2O2 (Air Panas)
|
+
|
Menyala
Kecil
|
E
|
Hati
+ H2O2 (Es Batu)
|
++
|
Menyala
Besar
|
Keterangan
:
(-) Tidak
ada
(+) Sedikit
(++) Sedang
(+++) Banyak
Suhu
dan PH (Netral)
VI.
Pertanyaan
1. Pada perlakuan manakah gelembung gas dihasilkan paling
banyak? Mengapa?
Jawab: Pada perlakuan
tabung A saat diberi larutan H2O2. Karena, saat diberikan
larutan H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak membuktikan bahwa
enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi
H2O (air), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya,
timbul nyala api,berarti H2O2 juga diuraikan menjadi
oksigen (O2).
2. Gas
apakah yang terbentuk? Jelaskan berdasarkan hasil praktikum.
Jawab: Gelembung gas oksigen (O2)
karena apabila hati di tambah H2O2 lalu di buka,maka akan timbul
gelembung gas O2 pada
waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api. Hal ini
membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi
oksigen (O2).
3. Bagaimana keadaan bara api pada tiap tabung reaksi?
Jawab: Pada tabung reaksi A kedaan bara api Menyala
Sedang, tabung reaksi B keadaan bara api Menyala Kecil, tabung reaksi C keadaan
bara api Menyala Sedang, tabung reaksi D keadaan bara api Menyala kecil, dan
tabung reaksi E keadaan bara api Menyala Besar.
Demikianlah contoh Laporan Praktikum Biologi (Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim Katalase) Semoga bermanfaat yaa..
Wassalamu'alaikum.
Demikianlah contoh Laporan Praktikum Biologi (Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim Katalase) Semoga bermanfaat yaa..
Wassalamu'alaikum.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar